CTC KGPM BLOG'S

Selamat Datang di Blog CTC KGPM

Sunday, December 19, 2010

YESUS LAHIR DI WUWUK

"Yesus Lahir di Wuwuk"
(Sebuah Catatan Perayaan Natal Di Wuwuk)

Kelahiran Yesus selalu dimaknai dengan perayaaan tiap tahun yang menjadi kegiatan rutin semua orang kristen.
Natal di akui secara historis bahwa Yesus lahir di betlehem, namum pemaknaan kelahiran Yesus yang sebenarya bisa dimana saja.
Dibuktikan dengan pemaknaan natal oleh komisi pemuda remaja sidang imanuel Wuwuk yang menyelenggarakan natal yaitu perayaan kelahiran Yesus kedunia, dilaksanakan secara sederhana di desa Wuwuk dengan tema:
"YESUS LAHIR DI WUWUK"
Dengan nats pembimbing :
Lukas 2:11
" Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud"

Tema ini mungkin akan menjadi sebuah kontroversi ketika kita membacanya tanpa mengerti maknanya secara mendalam. Kelahiran Yesus secara historis mengambil tempat di Betlehem (dalam bahasa Ibrani berarti "Rumah Roti", sebuah kota yang diklaim oleh Alkitab sebagai kota kelahiran Yesus, yang sekarang ini banyak di kunjungi oleh para pelancong dan pesiarah untuk melihat dari dekat dan membuktikan eksistensi kota tersebut sebagai tempat kelahiran Yesus. Ironisnya, kamu kristiani di kota tersebut kini hanya mencapai 2 % saja dari total keselurruhan, selain agama Yahudi dan Islam.
Karena itu, kota tempat kelahiran Yesus bisa saja dipenuhi oleh orang-orang yang tidak mengenal Yesus, namun pemaknaan tentang tempat,waktu bahkan artefak yang ada bukanlah suatu hal yang perlu dipermasalahkan eksistensinya. Melainkan bagaimana kita memahami bahwa Natal atau "Kelahiran Yesus" tidak terbatas pada pemaknaan dimana Yesus dilahirkan tetapi berpusat pada tindakan, cara, pikiran kita betul-betul memahami bahwa Yesus adalah Allah yang datang secara "Sederhana" dalam rangakaian karya keselamatan untuk umat manusia.

makna dari tema ini adalah memberikan wawasan kepada kita bahwa Yesus bisa lahir dimana saja dan kapan saja tampa dibatasi ruang dan waktu karena kelahiran kristus akan lebih bermakna bila kita menghayati bahwa Yesus lahir di tempat yang dekat dengan kita, agar pemaknaan nya akan lebih terasa.
Damainya suasana natal di kota Betlehem dikala detik-detik Yesus lahir pun ingin dirasakan di semua orang kristen di lingkungan mereka berada serta mengajak jemaat untuk bersama-sama membuka hati dan pikiran mengenai cara memaknai natal yang sebernarnya. Inilah yang mendasari KPR sidang imanuel Wuwuk ingin menghadirkan damainya natal itu dengan merayakan pemaknaan natal lewat ibadah Pra-Natal pada malam minggu.
Hadirnya tema ini tentunya tidak mengurangi nilai historis yang telah tercipta.
Semoga adanya pemaknaan natal dari KPR Sidang Imanuel Wuwuk ini dapat membrikan damai bagi kita semua.

BY : Orang Majus

No comments:

Post a Comment